TERNATE, SerambiTimur- Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Ternate bekerja sama dengan Pusat Studi Kebudayaan dan Kepariwisataan Universitas Khairun (Unkhair) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) di Benteng Oranje, Kamis (4/9/2025).
FGD ini menjadi lanjutan dari survei IPK yang melibatkan masyarakat, pelaku budaya, tokoh adat, serta pemangku kebijakan. Pemaparan hasil survei disampaikan langsung oleh akademisi Unkhair, Hudan Irsady Yusup.
Sekretaris Disbud Ternate, Rinto Taib, menegaskan survei IPK bertujuan menggali pandangan dan pengalaman masyarakat terkait perkembangan budaya lokal. “Hasil survei ini akan menjadi pijakan penting bagi penyusunan kebijakan kebudayaan daerah serta upaya menjaga identitas budaya Ternate,” ujarnya.
Survei dilakukan menggunakan kuesioner yang mengacu pada delapan dimensi IPK, mulai dari Ekonomi Budaya, Pendidikan, Warisan Budaya, Ekspresi Budaya, hingga Tata Kelola Budaya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Komisi III DPRD Ternate, pimpinan OPD, dan sejumlah instansi terkait.














Tinggalkan Balasan