TERNATE, SerambiTimur — Direktur Universitas Terbuka (UT) Ternate, Dr. Muhlis Hafel, M.Si, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) dalam menyalurkan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa kurang mampu.
Pernyataan tersebut disampaikan Muhlis usai kegiatan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov Malut dan 27 perguruan tinggi di wilayah Maluku Utara yang berlangsung di Aula Universitas Khairun Ternate, Jumat (16/5/2025).
“Beasiswa ini diberikan ke seluruh perguruan tinggi di Malut, termasuk UT Ternate. Kami juga dapat bagian, tentu dengan mengikuti seluruh ketentuan dari pemerintah,” ujarnya.
Ia menilai, program ini sangat positif karena memberi peluang luas bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan kuliah namun terkendala ekonomi.
“Ini sangat membantu anak-anak kita untuk kuliah. Harapannya, ke depan kuota beasiswanya bisa ditambah, dan benar-benar menyasar mereka yang layak menerima,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menjelaskan bahwa kerja sama dengan 27 perguruan tinggi terakreditasi B ini menjadi dasar hukum penyaluran beasiswa bagi calon mahasiswa S1 kurang mampu.
“Program ini menyasar anak-anak yang ingin kuliah tapi tak punya biaya. Semoga MoU ini memberi peluang besar untuk mereka menggapai cita-cita,” ungkap Sherly.
Tinggalkan Balasan