Menu

Mode Gelap

Halut · 12 Sep 2024 12:07 WIT ·

Kisah Fitrah yang menyayat hati ini sampai ke telinga Haji Robert Nitiyudo Wachjo


 Kisah Fitrah yang menyayat hati ini sampai ke telinga Haji Robert Nitiyudo Wachjo Perbesar

TERNATE, SerambiTimur – Banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kota Ternate pada Minggu (25/8), meninggalkan luka mendalam bagi ratusan warga. Di antara mereka yang kehilangan harta benda, ada juga yang merasakan duka lebih dalam—kehilangan orang-orang tercinta.

Tengah malam, air bah datang tanpa peringatan, menghantam perkampungan yang tengah lelap dalam tidur. Hujan deras selama beberapa hari sebelumnya membuat aliran sungai meluap dan tak terbendung. Bagi sebagian besar warga, waktu untuk menyelamatkan diri sangatlah sempit.

Di balik bencana tersebut, ada satu kisah memilukan dari seorang anak berusia 13 tahun bernama Fitrah R Djais. Dalam hitungan jam, ia kehilangan seluruh keluarganya—ayah, ibu, adik perempuan, dan neneknya—yang tak sempat menyelamatkan diri dari arus deras banjir. Saat itu, Fitrah sedang mengikuti perkemahan pramuka, sebuah keberuntungan yang menyelamatkannya dari musibah tersebut.

Kesedihan tak terelakkan ketika ia menyadari bahwa pertemuan terakhirnya dengan keluarga—yang menjenguknya di lokasi perkemahan beberapa hari sebelum banjir—ternyata menjadi momen perpisahan untuk selamanya.

“Kakak Ello selamat, tapi sekarang di rumah sakit karena kaki dan kepalanya terluka. Kakak terseret arus, dan penglihatannya terganggu akibat benturan di kepala,” ujar Fitrah tentang kakaknya, Putra Syaman, yang akrab disapa Ello.

Ello merupakan satu-satunya anggota keluarganya yang selamat dari bencana tersebut, namun kondisi fisiknya masih harus dipulihkan di RSUD Chasan Boesoirie, Ternate.

Kisah Fitrah yang menyayat hati ini sampai ke telinga Haji Robert Nitiyudo Wachjo, Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), pemilik salah satu tambang emas terbesar di Maluku Utara. Dengan penuh empati, Haji Robert mengundang Fitrah dan satu korban lainnya, Yusrin (23), untuk datang ke Tambang Emas Gosowong di Halmahera Utara.

Pada Kamis (29/8), Fitrah dan Yusrin terbang dengan helikopter dari Ternate menuju Gosowong, sebuah pengalaman pertama bagi Fitrah yang tak pernah ia bayangkan. Saat tiba di sana, pertemuan penuh haru pun terjadi. Haji Robert memeluk erat Fitrah dan Yusrin, memberikan mereka semangat dan dukungan moral untuk terus bertahan dalam cobaan ini.

Haji Robert, yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim dan yatim piatu, berjanji untuk memperhatikan masa depan Fitrah dan kakaknya. “Terima kasih banyak, Pak Haji Robert. Saya dan kakak sekarang punya handphone baru, dan Bapak juga sangat peduli dengan masa depan kami,” ucap Fitrah dengan tulus.

Selain memberikan bantuan materi, Haji Robert juga membangun kedekatan emosional dengan Fitrah. Ia bahkan memberikan nomor telepon pribadinya kepada Fitrah, menawarkan dukungan kapan pun ia membutuhkannya.

Kini, Fitrah merasa memiliki figur orang tua baru yang akan terus memperhatikannya. “Saya belum tahu ingin jadi apa di masa depan, tapi kalau ada kesempatan, saya ingin jadi pemain sepak bola. Bapak Haji Robert bilang akan bantu saya mencapai cita-cita itu,” ungkapnya penuh harapan.

Fitrah kini tinggal bersama kakeknya, Djais Djafar (61 tahun), di Ternate. Djais hanya bisa menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Haji Robert dan NHM atas perhatian yang diberikan kepada cucunya. “Terima kasih NHM, terima kasih Pak Haji Robert. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Meskipun hidup Fitrah tak akan pernah sama lagi setelah kehilangan keluarganya, ia kini memiliki harapan baru. Kehidupannya terus dalam pantauan Haji Robert dan NHM, yang siap mendampinginya dalam melewati masa-masa sulit. Doa pun terus mengalir untuk Fitrah dan seluruh korban banjir bandang di Kelurahan Rua.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

NHM Peduli Bantu Penyandang Disabilitas di Maluku Utara Kembali Bergerak dan Mandiri

6 November 2025 - 18:13 WIT

Rp817 Miliar Anggaran DPRD Maluku Utara Disorot: Praktisi Hukum Desak Audit Investigasi

6 November 2025 - 15:36 WIT

Korupsi di Ruang Gelap DPRD Malut: Seruan dari Jakarta agar KPK Turun Tangan

5 November 2025 - 23:27 WIT

Kakanwil Ditjenpas Malut Tekankan Sinergi Program Ketahanan Pangan dan UMKM di Lapas dan Bapas

4 November 2025 - 16:57 WIT

Kejati Tunggu Abubakar Selesai Retret Sebelum Diperiksa: Publik Pertanyakan Komitmen Penegakan Hukum

3 November 2025 - 17:58 WIT

Dewan Pers Minta SerambiTimur.id Layani Hak Jawab Risman Iriyanto Djafar

3 November 2025 - 15:18 WIT

Trending di Daerah