Menu

Mode Gelap

Daerah · 10 Nov 2025 16:51 WIT ·

Sultan Zainal Abidin Syah: Perjuangan yang Tak Pernah Padam, Kini Resmi Diakui Negara


 Sultan Zainal Abidin Syah: Perjuangan yang Tak Pernah Padam, Kini Resmi Diakui Negara Perbesar

SOFIFI, SerambiTimur- Pagi yang teduh di Sofifi, Senin (10/11/2025), menjadi saksi ketika sejarah kembali berpihak pada kebenaran. Setelah perjalanan panjang dan penuh liku, Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan Tidore yang juga pejuang kemerdekaan Maluku Utara, akhirnya mendapatkan pengakuan tertinggi dari negara — gelar Pahlawan Nasional.

Nama besar Sultan Zainal Abidin Syah bukan sekadar bagian dari lembaran sejarah Kesultanan Tidore, tetapi juga simbol perjuangan Maluku Utara dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sejak pertama kali diusulkan pada 2021 oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan TP2GD Maluku Utara, perjuangan untuk mendapatkan pengakuan negara tak pernah surut, meski sempat tertunda di tahun-tahun sebelumnya.

Tahun 2025 menjadi titik balik. Di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Tjoanda Laos, Pemerintah Provinsi Maluku Utara kembali mengajukan surat resmi ke Kementerian Sosial RI bernomor 400.9/1/1452/G tertanggal 20 Maret 2025. Usulan ini akhirnya disetujui, dan nama Sultan Zainal Abidin Syah tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2025 yang ditetapkan di Jakarta pada 6 November 2025.

Suasana haru mewarnai Upacara Hari Pahlawan Nasional di halaman Kantor Gubernur Maluku Utara, Sofifi. Ketika riwayat singkat perjuangan Sultan dibacakan, tepuk tangan menggema — bukan sekadar penghormatan, tapi luapan rasa bangga atas perjuangan yang akhirnya diakui negara.

Sultan Zainal Abidin Syah dikenal sebagai sosok pemersatu dan pejuang yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari ujung timur. Ia menjadi simbol semangat kebangsaan yang menembus batas waktu dan generasi.

Kini, dengan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional, perjuangan Sultan Zainal Abidin Syah resmi diabadikan dalam sejarah bangsa. Bagi masyarakat Maluku Utara, khususnya Tidore, ini bukan sekadar penghargaan, melainkan pemulihan martabat sejarah dan penghormatan atas perjuangan yang tak pernah padam.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BI Malut Siap Dukung Program Genting Cegah Stunting di Ternate

10 November 2025 - 15:43 WIT

NHM dan Pemda Halut Resmikan Masjid Al-Ikhlas dan Proyek Air Bersih di Lima Desa Kao Barat

10 November 2025 - 13:43 WIT

Gemuruh Tinju Maluku Utara di POPNAS 2025: Dua Emas dari Ring Jakarta

9 November 2025 - 21:52 WIT

Kritik APBD Dibalas Serangan Buzzer, Demokrasi Lokal Maluku Utara Diuji!

9 November 2025 - 20:47 WIT

Maluku Utara Ukir Sejarah: 12 Medali Dibawa Pulang dari POPNAS dan Peparpenas 2025

9 November 2025 - 20:18 WIT

Sentuhan Magis Nasri Abubakar di Ring POPNAS: Kobarkan Api Juang Petinju Muda Maluku Utara

9 November 2025 - 15:28 WIT

Trending di Daerah