TERNATE, SerambiTimur– Insiden robohnya plafon di terminal Bandara Sultan Babullah Ternate kembali menyorot kondisi fasilitas transportasi udara di Maluku Utara. Peristiwa terjadi Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 15.25 WIT di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara.
Salah satu saksi mata, Yasmin, menyebut robohnya plafon diduga akibat terpaan angin kencang. Beruntung, saat kejadian tidak ada penumpang di lokasi karena tidak ada jadwal penerbangan. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Kalau ada penumpang, pasti berbahaya,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, area sekitar plafon roboh langsung dipasangi garis pengaman oleh petugas bandara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, Kepala Bandara Sultan Babullah, Sigit Budiharto, memilih belum memberikan penjelasan. Saat ditemui wartawan di lokasi, ia hanya menyatakan masih menghimpun informasi. “Saya baru empat bulan bertugas di sini, jadi sementara kumpulkan informasi dulu,” katanya singkat.
Hingga kini, pihak manajemen bandara belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyebab maupun langkah penanganan pasca insiden.
Tinggalkan Balasan