Menu

Mode Gelap

Haltim · 24 Okt 2025 00:03 WIB ·

Pendapatan Daerah Haltim Anjlok 33 Persen, Bupati Ubaid: Kita Harus Efisien dan Inovatif


 Pendapatan Daerah Haltim Anjlok 33 Persen, Bupati Ubaid: Kita Harus Efisien dan Inovatif Perbesar

HALTIM, SerambiTimur — Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Pemkab Haltim) mulai mematangkan arah kebijakan keuangan daerah untuk tahun 2026. Dalam rapat paripurna DPRD yang digelar Kamis (23/10/2025), Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub memaparkan Nota Pengantar Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Haltim Idrus E. Maneke itu dihadiri Wakil Bupati Anjas Taher, pimpinan OPD, dan seluruh anggota DPRD.

Dalam paparannya, Bupati Ubaid menyampaikan kabar tak menggembirakan: pendapatan daerah Haltim tahun 2026 diproyeksikan hanya Rp935,6 miliar, turun Rp473,9 miliar dari tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan berkurangnya alokasi Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat.

“Situasi ini menjadi tantangan bagi kita semua. Namun, kami tetap optimistis dapat menjaga kesinambungan pembangunan dengan langkah efisiensi dan inovasi,” ujar Ubaid.

Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya tumbuh tipis 0,19 persen menjadi Rp43,88 miliar. Pajak daerah masih menjadi kontributor utama sebesar Rp31,85 miliar, diikuti retribusi daerah Rp3,8 miliar dan hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp2,5 miliar.

Belanja daerah juga dipangkas cukup besar, dari Rp1,98 triliun menjadi Rp1,209 triliun atau turun hampir 39 persen. Pemangkasan terbesar terjadi pada belanja modal yang anjlok lebih dari separuh, sementara belanja operasional ikut turun seiring efisiensi anggaran.

Defisit anggaran tahun 2026 diperkirakan mencapai Rp273,5 miliar, dan akan ditutupi dari SiLPA tahun sebelumnya.

Ubaid menegaskan bahwa proses pembahasan bersama DPRD akan difokuskan pada optimalisasi sektor prioritas dan perbaikan tata kelola fiskal.

“Kita harus bekerja lebih kreatif agar target pembangunan tetap berjalan meski ruang fiskal terbatas,” tegasnya.

Pembahasan lanjutan KUA-PPAS 2026 akan segera dilaksanakan antara Badan Anggaran DPRD dan TAPD untuk menetapkan plafon final anggaran yang menjadi dasar penyusunan RKA-SKPD.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Haltim Desak BUMD Naikkan Setoran PAD hingga Rp10 Miliar

23 Oktober 2025 - 23:21 WIB

Satgas Pangan Bareskrim Sidak ke Ternate, Pastikan Harga dan Stok Beras Aman

23 Oktober 2025 - 23:07 WIB

BPKAD Haltim Latih 114 Petugas Pajak Desa, Siap Wujudkan Pelayanan Pajak Digital yang Efektif

23 Oktober 2025 - 22:35 WIB

Di Hari Santri Nasional, Bupati Ubaid Gaungkan Sekolah Tanpa Kekerasan

22 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Pemprov Malut Dorong Anggaran Responsif Gender, 58 OPD Dilatih di Sofifi

21 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Kabar Gembira dari Haltim: Pemkab Siapkan Kenaikan Gaji untuk Honorer dan PPPK di Wilayah Terpencil

21 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Trending di Haltim