Menu

Mode Gelap

Daerah · 7 Okt 2025 11:45 WIB ·

Kastela Berduka, Nasri Abubakar Hadir Membawa Harapan


 Kastela Berduka, Nasri Abubakar Hadir Membawa Harapan Perbesar

TERNATE, SerambiTimur —Langit Kastela  tampak muram, seolah ikut berduka atas musibah yang menimpa rumah keluarga Maujud Aski. Hujan deras disertai angin kencang telah merobek atap rumah mereka, menyisakan puing dan kecemasan. Namun di tengah duka itu, langkah penuh empati Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, membawa secercah harapan.

Tanpa menunggu laporan resmi, Nasri langsung menuju lokasi kejadian di Kelurahan Kastela, Kecamatan Pulau Ternate. Ia datang bukan sekadar meninjau, tetapi memastikan warganya tak dibiarkan berjuang sendirian.

“Begitu saya mendengar kabar, hati saya langsung tergerak untuk datang,” ujarnya, sembari meninjau bagian rumah yang rusak parah.

Didampingi staf kelurahan, perwakilan Dinas Sosial, serta tokoh masyarakat, Nasri hadir dengan wajah penuh keprihatinan. Ia menegaskan, kehadiran pemerintah harus dirasakan langsung oleh masyarakat yang tertimpa musibah.

“Pemerintah tidak boleh menutup mata saat warganya kesulitan,” tegasnya.

Nasri tak hanya datang membawa empati, tetapi juga solusi. Melalui Nasab Foundation—lembaga sosial yang ia dirikan—ia berkomitmen untuk membantu perbaikan total rumah Maujud.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban saudara-saudara kita,” ujarnya.

Keluarga Maujud tak kuasa menahan haru. “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan dan bantuan Bapak Wakil. Ini anugerah yang tak ternilai bagi kami,” tutur Maujud dengan mata berkaca-kaca.

Direktur Nasab Foundation, Wahyu Firmansyah, menambahkan bahwa timnya telah menghitung kebutuhan material agar proses perbaikan dapat segera dimulai. “Kami pastikan rumah ini segera diperbaiki agar keluarga bisa kembali tinggal dengan nyaman dan aman,” katanya.

Turut hadir Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, perwakilan Kecamatan Pulau Ternate, Lurah Kastela, serta tokoh agama dan masyarakat.

Malam itu, di antara sisa hujan dan reruntuhan, Nasri Abubakar menegaskan kembali makna kepemimpinan: hadir untuk rakyat, di saat suka maupun duka. Sebuah pengingat bahwa empati tak membutuhkan seremonial, hanya ketulusan untuk bertindak.

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jejak Siswa Fiktif di Sekolah Negeri: Saat Dana BOS Jadi Ladang Permainan

7 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Menembus Jalan Berliku Demi Gizi Anak Negeri: Ubaid Yakub Pastikan Layanan MBG di Wasile Utara Tepat Sasaran

7 Oktober 2025 - 15:51 WIB

Waris Agono: Tambang Rakyat di Halsel Harus Legal, Bukan Ilegal

7 Oktober 2025 - 14:29 WIB

Longboat Terbalik di Tengah Ombak, Dua Nelayan Bastiong Diselamatkan Tim SAR

7 Oktober 2025 - 14:18 WIB

Kapolda Malut Ajak Polisi dan Media Jadi Sahabat: “Jangan Alergi Wartawan”

7 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Kepulauan Sula dan Taliabu

7 Oktober 2025 - 11:20 WIB

Trending di Daerah