Menu

Mode Gelap

Sofifi · 9 Nov 2025 21:52 WIT ·

Gemuruh Tinju Maluku Utara di POPNAS 2025: Dua Emas dari Ring Jakarta


 Gemuruh Tinju Maluku Utara di POPNAS 2025: Dua Emas dari Ring Jakarta Perbesar

JAKARTA, SerambiTimur – Sorot lampu ring, dentuman gong, dan teriakan penonton menjadi saksi bagaimana Maluku Utara menorehkan sejarah di POPNAS 2025. Di tengah atmosfir yang menegangkan, tiga petinju muda dari bumi Moloku Kie Raha tampil gagah, membawa pulang dua emas dan satu perunggu.

Dua nama mencuri perhatian publik tinju pelajar nasional — Nazriel Senen (46 kg) dan Mubin Moni (48 kg). Dari ronde pertama hingga akhir, keduanya tampil penuh percaya diri. Gerak kaki lincah, pukulan tajam, dan konsentrasi penuh membuat lawan-lawannya tak berkutik. Setiap ayunan tangan mereka membawa semangat seluruh Maluku Utara yang menonton dari kejauhan.

Nazriel tampil eksplosif sejak awal. Pukulan kanannya yang cepat dan akurat memastikan kemenangan telak di final. Mubin pun tak kalah garang — tampil disiplin dengan pertahanan rapat dan serangan terukur hingga juri tak ragu menganugerahkan medali emas.

Sementara M. Mario Watarsa (51 kg) mempersembahkan perunggu setelah melalui duel sengit di semifinal. Meski gagal melangkah ke final, perjuangan Mario menjadi simbol keteguhan mental dan sportivitas sejati.

“Ini bukan sekadar medali, tetapi bukti bahwa Maluku Utara mampu bersaing dan berprestasi di panggung nasional,” kata Saifuddin Djuba, Kepala Dispora sekaligus Ketua Kontingen, dengan mata berbinar.

Saifuddin menilai pencapaian tersebut tak lepas dari kerja keras pelatih dan semangat atlet muda yang terus dibina dengan disiplin tinggi. Menurutnya, tinju telah menjadi cabang andalan yang mencerminkan karakter masyarakat Maluku Utara — tangguh, pantang menyerah, dan berani bertarung dengan jujur.

“Kami akan terus membina dan memotivasi mereka. Ini momentum kebangkitan olahraga Maluku Utara. Dari ring inilah semangat juang itu kembali hidup,” ujarnya penuh semangat.

Prestasi dua emas dan satu perunggu di POPNAS 2025 bukan hanya kemenangan di atas ring — tapi juga simbol dari perjuangan panjang, dedikasi pelatih, dan harapan besar akan masa depan olahraga Maluku Utara yang semakin bercahaya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sultan Zainal Abidin Syah: Perjuangan yang Tak Pernah Padam, Kini Resmi Diakui Negara

10 November 2025 - 16:51 WIT

BI Malut Siap Dukung Program Genting Cegah Stunting di Ternate

10 November 2025 - 15:43 WIT

Tambang di Pulau Gebe Langgar Putusan MK, GPM Malut Desak Pemerintah Bertindak Tegas

9 November 2025 - 21:15 WIT

Kritik APBD Dibalas Serangan Buzzer, Demokrasi Lokal Maluku Utara Diuji!

9 November 2025 - 20:47 WIT

Jejak Misterius Rp2,8 Miliar: Skandal Eks Rumdis Gubernur Malut Kembali Mengemuka

9 November 2025 - 20:06 WIT

Sentuhan Magis Nasri Abubakar di Ring POPNAS: Kobarkan Api Juang Petinju Muda Maluku Utara

9 November 2025 - 15:28 WIT

Trending di Daerah