Menu

Mode Gelap

Daerah · 24 Okt 2025 22:19 WIB ·

DPRD Malut Habiskan Rp54 Miliar untuk Dinas dan Konsumsi: Publik Marah, Rakyat Masih Hidup Susah


 DPRD Malut Habiskan Rp54 Miliar untuk Dinas dan Konsumsi: Publik Marah, Rakyat Masih Hidup Susah Perbesar

SOFIFI, SerambiTimur — Di tengah kondisi ekonomi rakyat Maluku Utara yang masih sulit, terungkap fakta mencengangkan: anggota DPRD Provinsi Maluku Utara menghabiskan Rp54,4 miliar hanya untuk perjalanan dinas dan konsumsi sepanjang tahun 2025.

Data yang dihimpun SerambiTimur.id, Kamis (24/10/2025), menyebutkan anggaran jumbo ini bersumber dari APBD yang dikelola oleh Sekretariat DPRD Maluku Utara melalui metode Swakelola Tipe I. Dari total tersebut, Rp43,9 miliar digunakan untuk 13 paket perjalanan dinas, sementara Rp10,6 miliar dialokasikan untuk konsumsi rapat dan kegiatan internal anggota dewan.

Yang paling menonjol, paket perjalanan dinas dengan kode 40554842 menyedot dana hingga Rp21,3 miliar, menimbulkan tanda tanya besar soal urgensi dan transparansi penggunaannya.

Di sisi lain, masyarakat menilai pengeluaran tersebut sangat tidak sensitif terhadap kondisi sosial daerah. Di saat banyak warga masih bergulat dengan kemiskinan ekstrem, jalan rusak, dan layanan kesehatan yang minim, para wakil rakyat justru dianggap “berpesta” menggunakan uang publik.

“Ini bukan sekadar pemborosan, tapi penghinaan terhadap penderitaan rakyat,” ujar salah seorang aktivis mahasiswa di Sofifi.

Masyarakat Maluku Utara mendesak DPRD untuk melakukan audit internal dan membuka rincian penggunaan anggaran secara transparan. Mereka juga menuntut pertanggungjawaban politik dari pimpinan dewan atas pengelolaan anggaran yang dinilai jauh dari semangat efisiensi dan keadilan sosial.

“DPRD seharusnya bekerja untuk rakyat, bukan sekadar jalan-jalan dan makan enak di atas penderitaan masyarakat,” tegas seorang tokoh masyarakat Ternate.

Kasus ini menambah daftar panjang ketidakpercayaan publik terhadap kinerja DPRD Malut, yang belakangan dinilai lebih sibuk mengurus fasilitas dan tunjangan daripada menyuarakan aspirasi rakyat.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Status MCP KPK Maluku Utara Terancam Merah, Wagub Gelar Rapat Dadakan Tengah Malam

24 Oktober 2025 - 19:29 WIB

Anggaran Fantastis! Gubernur Maluku Utara Habiskan Rp 14 Miliar untuk Makan dan Minum

24 Oktober 2025 - 17:11 WIB

“Rakyat Susah, Dewan Maluku Utara Hidup Mewah: Tunjangan Transportasi Rp30 Juta per Bulan Disorot”

24 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Tunjangan Rumah DPRD Maluku Utara Capai Rp30 Juta per Bulan, Rakyat Geram: “Ironi di Tengah Kemiskinan!”

24 Oktober 2025 - 14:55 WIB

Kompolnas RI Evaluasi Kinerja Polda Malut, Kapolda Waris Agono Sambut Langsung Tim Pengawas

23 Oktober 2025 - 23:45 WIB

Komisi III DPRD Malut Bongkar Lemahnya Kinerja OPD: Anggaran Kecil, PAD Terancam

23 Oktober 2025 - 23:38 WIB

Trending di Daerah