TERNATE, SerambiTimur — Dentuman musik dan sorak semangat terdengar di Ballroom Hotel Bela, Rabu pagi (15/10/2025), saat Gubernur Sherly Tjoanda Laos membuka secara resmi Musorprovlub KONI Maluku Utara 2025. Di antara ratusan undangan, tampak Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, berdiri memberi salam hormat — simbol dukungan penuh terhadap dunia olahraga daerah.
Bagi Nasri, forum ini bukan sekadar seremoni. Ia melihat Musorprovlub sebagai momentum lahirnya kepemimpinan olahraga yang bersih, profesional, dan punya visi jangka panjang.
“Kita ingin KONI menjadi ruang pembinaan, bukan sekadar arena politik olahraga. Saatnya kita bangun kembali semangat sportivitas dan pembinaan atlet usia dini,” ujarnya usai acara.
Di sisi lain, Gubernur Sherly Tjoanda Laos berbicara lantang soal reformasi tata kelola olahraga. Ia menyoroti pentingnya transparansi dan komitmen moral pengurus KONI.
“Anggaran olahraga harus kembali ke atlet. Kita ingin KONI menjadi mesin penggerak kemajuan manusia Maluku Utara,” tegasnya.
Pernyataan itu disambut tepuk tangan hadirin — tanda dukungan atas pesan moral yang kuat dari seorang pemimpin perempuan pertama di Maluku Utara.
Suasana hangat pun semakin terasa saat Sherly menyebut olahraga sebagai “cermin peradaban dan kebanggaan daerah.”
Bagi Nasri Abubakar, kolaborasi adalah kata kunci. Ia menegaskan komitmen Pemkot Ternate untuk mendukung penuh program pembinaan olahraga dan peningkatan prestasi atlet.
“KONI harus jadi mitra strategis pemerintah daerah. Kita ingin Maluku Utara punya atlet berkarakter dan prestasi yang menasional,” katanya.
Musorprovlub kali ini menjadi simbol harapan baru. Di tengah berbagai tantangan pembinaan olahraga di daerah, semangat kolaborasi antara KONI, pemerintah, dan cabang olahraga mulai menyala kembali — dari Ternate, pesan untuk Maluku Utara yang lebih berprestasi pun menggema.
Tinggalkan Balasan