Menu

Mode Gelap

Daerah · 9 Nov 2025 20:47 WIT ·

Kritik APBD Dibalas Serangan Buzzer, Demokrasi Lokal Maluku Utara Diuji!


 Nazlathan Ukhra Kasuba Perbesar

Nazlathan Ukhra Kasuba

TERNATE, SerambiTimur – Gelombang serangan buzzer terhadap anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Nazla Ukhra Kasuba, menuai kecaman publik. Serangan itu muncul setelah Nazla mengkritik keras Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dalam rapat paripurna pembahasan Rancangan APBD 2026 di DPRD Malut.

Dalam forum resmi tersebut, Nazla menyoroti penurunan nilai APBD dari Rp3,1 triliun menjadi Rp2,7 triliun, yang disebutnya sebagai kegagalan diplomasi fiskal pemerintah provinsi. Ia juga menyesalkan ketidakhadiran Gubernur Sherly dalam sidang penting tersebut.

“Penurunan hampir 20 persen ini bukti diplomasi fiskal gubernur yang gagal total. Parahnya lagi, sudah gagal, absen pula,” ujar Nazla dalam sidang paripurna.

Tak lama berselang, berbagai akun anonim di media sosial melancarkan serangan personal bernada seksis dan politis terhadap Nazla. Kritik substantifnya soal APBD justru dipelintir menjadi isu pribadi dan gender.

Fenomena ini memantik reaksi keras dari kalangan akademisi dan aktivis. Samsul Hamja, alumni FISIP Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, menilai serangan buzzer itu sebagai kemunduran demokrasi lokal.

“Serangan terhadap Nazla menunjukkan bagaimana demokrasi lokal mulai terkontaminasi budaya politik buzzer. Kritik seharusnya dijawab dengan argumentasi, bukan caci maki,” tegas Samsul, Minggu (9/11/2025).

Ia mengingatkan, fungsi pengawasan DPRD dijamin oleh konstitusi dan tidak boleh dibungkam dengan cara-cara intimidatif.

“Kalau kritik DPRD saja dibungkam buzzer, maka fungsi check and balance lumpuh. Itu tanda bahaya bagi demokrasi daerah,” ujarnya.

Samsul menegaskan, penggunaan buzzer untuk menyerang wakil rakyat melanggar etika politik sekaligus mengancam kebebasan berpendapat yang dijamin UUD 1945. Fenomena ini, katanya, menjadi peringatan bahwa demokrasi Maluku Utara tengah menghadapi ujian serius.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sultan Zainal Abidin Syah: Perjuangan yang Tak Pernah Padam, Kini Resmi Diakui Negara

10 November 2025 - 16:51 WIT

BI Malut Siap Dukung Program Genting Cegah Stunting di Ternate

10 November 2025 - 15:43 WIT

NHM dan Pemda Halut Resmikan Masjid Al-Ikhlas dan Proyek Air Bersih di Lima Desa Kao Barat

10 November 2025 - 13:43 WIT

Gemuruh Tinju Maluku Utara di POPNAS 2025: Dua Emas dari Ring Jakarta

9 November 2025 - 21:52 WIT

Tambang di Pulau Gebe Langgar Putusan MK, GPM Malut Desak Pemerintah Bertindak Tegas

9 November 2025 - 21:15 WIT

Maluku Utara Ukir Sejarah: 12 Medali Dibawa Pulang dari POPNAS dan Peparpenas 2025

9 November 2025 - 20:18 WIT

Trending di Daerah