Menu

Mode Gelap

Daerah · 21 Okt 2025 14:43 WIB ·

Gerindra Soroti RAPBD Malut 2026: Belanja Pegawai Naik, Anggaran Publik Dipangkas!


 Gerindra Soroti RAPBD Malut 2026: Belanja Pegawai Naik, Anggaran Publik Dipangkas! Perbesar

SOFIFI, SerambiTimur- Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Maluku Utara menyoroti keras arah kebijakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026 yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. Di tengah kondisi fiskal yang kian menurun, pos belanja pegawai justru meningkat signifikan, sementara anggaran untuk pelayanan publik dan pembangunan mengalami pemangkasan.

Juru Bicara Fraksi Gerindra DPRD Malut, Mislan Syarif, Selasa (21/10/2025) mengungkapkan bahwa total belanja daerah pada RAPBD 2026 mencapai Rp 2,819 triliun, atau turun Rp 679 miliar (19,41%) dibanding tahun sebelumnya. Penurunan itu terjadi di hampir semua pos belanja — mulai dari belanja operasi, belanja modal, hingga belanja transfer.

Namun yang menjadi sorotan utama, kata Mislan, adalah kenaikan belanja pegawai dari Rp 1,165 triliun menjadi Rp 1,258 triliun.

“Di tengah situasi ekonomi yang sulit, kenaikan ini tidak masuk akal! Kami heran kenapa justru belanja pegawai naik sementara pembangunan rakyat dikurangi,” tegas Mislan dalam pandangan fraksi Gerindra di sidang paripurna pembahasan RAPBD 2026, Senin (20/10/2025).

Fraksi Gerindra menilai, kenaikan belanja pegawai ini berpotensi mempersempit ruang fiskal bagi program-program publik yang menyentuh masyarakat secara langsung.

“Anggaran ini seharusnya digunakan untuk pelayanan rakyat, bukan untuk memanjakan birokrasi,” ujarnya.

Selain itu, belanja barang dan jasa juga turun hampir Rp 489 miliar, yang menurut Mislan, bisa berdampak pada menurunnya kualitas pelayanan publik.

“Pemerintah harus transparan. Ini efisiensi atau pemangkasan layanan penting bagi masyarakat?” tandasnya.

Fraksi Gerindra menegaskan akan mengawal ketat pembahasan RAPBD 2026 agar struktur anggaran daerah benar-benar berorientasi pada kepentingan publik, bukan kepentingan elite birokrasi.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kakanwil Ditjenpas Malut Kunjungi Bapas Tidore, Tekankan Pentingnya Sinergi dan Penyesuaian Tusi dengan KUHP Baru

21 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Fraksi NasDem DPRD Malut Nilai RAPBD 2026 “Cacat Prosedur”, Minta Dikembalikan ke Pemprov

21 Oktober 2025 - 16:07 WIB

APBD Malut Terjun Bebas, Gubernur Hilang dari Paripurna — Gerindra: “Pemimpin Harusnya Hadir, Bukan Kabur!”

21 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Golkar Bongkar “Aroma Fiktif” di APBD 2026: Keterlambatan, Anggaran Siluman, dan Krisis Kepercayaan

21 Oktober 2025 - 15:20 WIB

Pemprov Malut Dorong Anggaran Responsif Gender, 58 OPD Dilatih di Sofifi

21 Oktober 2025 - 13:50 WIB

“Kami Dipukul di Rutan!” – Jeritan Tahanan Maba Sangaji dan Luka di Balik Jeruji Soasio“

20 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Trending di Daerah