TERNATE, SerambiTimur – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara menyatakan dukungannya terhadap Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Kepala BI Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, saat menerima audiensi Kepala DPPKB Kota Ternate, Hi. Rajman Makka, bersama jajaran, Senin (10/11/2025), di Gedung BI Kota Ternate.
Dalam kesempatan tersebut, Rajman menjelaskan bahwa Genting merupakan gerakan gotong royong untuk memperkuat kolaborasi dalam pemenuhan gizi anak berisiko stunting.
“Harapan saya, program ini bisa berjalan dengan baik. Dari 332 anak baduta berisiko stunting di Ternate, semuanya bisa tertangani pemenuhan gizinya secara gotong royong. Ini demi mempersiapkan generasi emas 2045,” ujar Rajman.
Ia menambahkan, DPPKB berperan memfasilitasi hubungan antara orang tua asuh dan keluarga anak asuh, agar terjalin kedekatan emosional yang memungkinkan bantuan tidak hanya berupa gizi, tetapi juga dukungan pekerjaan, sanitasi, dan kebutuhan dasar lainnya.
Menanggapi hal itu, Kepala BI Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, menyambut positif dan menyatakan kesiapan lembaganya untuk menindaklanjuti audiensi dengan mendorong partisipasi aktif BI dan sektor perbankan lainnya.
“Program Genting sejalan dengan komitmen BI dalam mendukung penguatan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Dwi.
DPPKB dan BI dalam waktu dekat akan menyiapkan langkah-langkah teknis untuk merealisasikan program Genting di seluruh wilayah Kota Ternate.














Tinggalkan Balasan